Mitos dan Sains dua kata yang hampir tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Hubungan antara mitos dan sains adalah subjek setua mitos dan sains itu sendiri. Mitologi berkaitan dengan mitos yang telah terjadi sebelum dunia mengambil bentuknya yang sekarang. Singkatnya ini berkaitan dengan kejadian primordial. Di sisi lain, sains terkait dengan kebenaran dan pembuktian konkret. Ini didasarkan pada bukti dan kebenaran di balik prinsip-prinsip yang mendasarinya. Hal ini merupakan perbedaan penting antara kedua istilah tersebut. Kedua kata ini juga berhubungan erat dengan etnomatematika sebagai salah satu penelitian etnografi. Etnomatematika merupakan ativitas-aktivitas atau praktek-praktek matematika pada suatu masyarakat atau komunitas tertentu. Kata etno berarti sesuatu yang sangat luas yang berkaitan dengan konteks sosial budaya. Konteks sosial budaya meliputi bahasa, jargon, kode etik, mitos, dan simbol. Selanjutnya, “mathema” berarti mengenali, menjelaskan, memahami, dan melakukan kegiatan, seperti mengkodean, pengukuran, pengklasifikasian, penyimpulan, dan pemodelan. Sedangkan “tics” sama dengan teknologi. Buku ini mendeskripsikan aktivitas atau praktek matematika pada bangunan masjid Nandepe dan Wapauwe Kabupaten Maluku Tengah. Mitos dan sains sebagai bagian dari etnomatematika dalam pemikiran masyarakat pada kekokohan bangunan dideskripsikan secara mendetail, baik dari segi temuan penelitian maupun teori pendukungnya. Mudah-mudahan dengan hadirnya buku ini dapat menambah khazanah tentang istilah etbomatematika.