Tingginya toleransi beragama di Fakfak tidak lepas dari falsafah hidup yang dianut, yaitu ”Satu Tungku Tiga Batu”. Filosofi ini bagaikan magnet yang memberikan kerukunan dan kedamaian. Hal ini juga tampak pada toleransi masyarakat Fakfak yang begitu tinggi sehingga mereka tidak terpengaruh oleh isu-isu tentang perselisihan antar agama. Bukti toleransi keberagaman agama di Fakfak pun terwujud pada proses berdirinya Masjid Patimburak. Arsitekturnya sangat unik karena ada perpaduan bentuk masjid dan gereja. Masjid Patimburak ini selain unik, dari kejauhan bentuk bangunannya seperti gereja karena kubahnya mirip sekali dengan arsitektur pada gereja di Negara Eropa. Keberadaan Masjid Pattimburak dan kearifan lokal Satu Tunggu Tiga Batu menunjukkan kuatnya moderasi beragama yang ada di kabupaten Fakfak.